Kamis, 05 Maret 2015

artikel access point

pengertian Access Point Dan Fungsinya
Pengertian Access Point Dan Fungsinya - Berikut ini kampus info akan memberikan materi TIK yaitu materi tentang Access Point. Apa sih sebenarnya Access Point itu, barangkali anda mendapat tugas tentang Access Point, maka akan kita jelaskan disini. Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan. Pada access point terdapat router built-in, sementara yang lain harus terhubung ke router untuk menyediakan akses jaringan. Dalam kedua kasus, access point biasanya didesain untuk perangkat lain, seperti jaringan switch atau modem broadband.

Pengertian Access Point Dan Fungsinya

Access point dapat ditemukan di banyak tempat, termasuk rumah, bisnis, dan lokasi publik. Pada kebanyakan rumah, access point adalah router nirkabel, yang terhubung ke DSL atau modem kabel . Namun, beberapa modem mungkin termasuk kemampuan nirkabel, membuat modem itu sendiri sebagai access point. Perusahaan besar sering memberikan beberapa access point, yang memungkinkan karyawan untuk secara nirkabel (tanpa kabel) terhubung ke pusat jaringan dari berbagai lokasi.

access point publik dapat ditemukan di toko-toko, kafe, restoran, perpustakaan, dan lokasi lainnya. Beberapa kota menyediakan poin akses publik dalam bentuk pemancar nirkabel yang terhubung ke lampu jalan, dan benda-benda umum lainnya.


Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Pengertian Access Point Dan Fungsinya - Berikut ini kampus info akan memberikan materi TIK yaitu materi tentang Access Point. Apa sih sebenarnya Access Point itu, barangkali anda mendapat tugas tentang Access Point, maka akan kita jelaskan disini. Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan. Pada access point terdapat router built-in, sementara yang lain harus terhubung ke router untuk menyediakan akses jaringan. Dalam kedua kasus, access point biasanya didesain untuk perangkat lain, seperti jaringan switch atau modem broadband.


Pengertian Access Point Dan Fungsinya

Access point dapat ditemukan di banyak tempat, termasuk rumah, bisnis, dan lokasi publik. Pada kebanyakan rumah, access point adalah router nirkabel, yang terhubung ke DSL atau modem kabel . Namun, beberapa modem mungkin termasuk kemampuan nirkabel, membuat modem itu sendiri sebagai access point. Perusahaan besar sering memberikan beberapa access point, yang memungkinkan karyawan untuk secara nirkabel (tanpa kabel) terhubung ke pusat jaringan dari berbagai lokasi.

access point publik dapat ditemukan di toko-toko, kafe, restoran, perpustakaan, dan lokasi lainnya. Beberapa kota menyediakan poin akses publik dalam bentuk pemancar nirkabel yang terhubung ke lampu jalan, dan benda-benda umum lainnya.


Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. Itulah informasi artikel dari admin kampus-info yang bisa kami berikan pada anda semua. Semoga artikel Pengertian Access Point Dan Fungsinya bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa bagikan ke teman anda dengan cara share dibawah ini.


Rabu, 04 Maret 2015

artikel tentang server SMTP, server POP3 dan server IMAP

Pengertian POP3 dan IMAP atau SMTP Serta Kelebihannya

POP (Post Office Protocol)
POP3 (Post Office Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. 
IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP adalah singkatan dari Internet Message Access Protocol, sedangkan POP merupakan singkatan dari Post Office Protocol. Dengan kata lain, keduanya adalah protocol email. Kedua sistem (IMAP dan POP)  memungkinkan kamu untuk mengakses email menggunakan software email client, seperti Microsoft Outlook danMozilla Thunderbird
Perbandingan POP dan IMAP
Perbandingan dari POP dan IMAP dapat dilihat dari workflow yang digunakan masing-masing protokol
Workflow POP
  • Koneksi ke server
  • Mengambil file email (download)
  • Menyimpan data email ke dalam penyimpanan
  • Menghapus email dari server
  • Memutuskan koneksi
Catatan : Sistem dasar POP adalah menghapus semua email yang sudah di download dari server. Namun terdapat pengaturan pada client yang memberikan pilihan untuk tetap menyimpan data di server.
 Workflow IMAP
  • Koneksi ke server
  • Mengambil konten yang dibutuhkan, membuat dan menyimpan cache secara local.
  • Memproses user edit, misalnya menandakan email yang sudah dibaca, menghapus email dan lain sebagainya.
  • Memutuskan koneksi (disconnect)
Seperti yang dilihat di atas, protokol IMAP sedikit lebih rumit daripada POP. Intinya, struktur folder dan email disimpan di server, sementara yang disimpan secara local hanyalah file copy dari file asli yang ada di server email.
Kelebihan POP
  • Email disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat, bahkan tanpa koneksi internet.
  • Koneksi internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima email.
  • Mengurangi beban pada kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan di komputer lokal.
  • Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan email di server.
  • Dapat menggabungkan banyak akun email pada 1 email client, dengan menggunakan 1 folder inbox yang sama.
Kelebihan IMAP
Seperti yang disebutkan di atas, IMAP memungkinkan kamu untuk mengakses email yang disimpan pada remote server. Tujuan utamanya adalah memungkinkan beberapa pengguna atau client untuk mengakses ‘inbox’ yang sama secara bersamaan. Berikut kelebihan IMAP :
  • Email disimpan pada remote server, yang berarti email dapat diakses secara bersamaan dari beberapa lokasi sekaligus.
  • Koneksi internet dibutuhkan untuk mengakses email.
  • Waktu reload email jauh lebih cepat dari POP dan sinkronisasi antara email server dan komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis saat anda melakukan aktivitas di komputer remote anda.
  • Menghemat kapasitas penyimpanan komputer lokal.
  • Terdapat pilihan untuk menyimpan email ke penyimpanan lokal.
POP dipilih jika :
  • ingin mengakses email hanya dari satu tempat/ perangkat.
  • memerlukan akses ke email kamu secara konstan, walau tanpa menggunakan koneksi internet.
  • Kapasitas penyimpanan server kamu terbatas.
Pilih IMAP jika :
  • ingin mengakses email kamu dari beberapa tempat/ perangkat.
  • memiliki koneksi internet untuk mengakses email pada perangkat yang kamu gunakan secara terus menerus.
  • menginginkan reload email yang lebih cepat.
  • Kapasitan penyimpanan komputer milikmu terbatas.


Perbedaan POP3, IMAP & SMTP


Istilah POP3, IMAP & SMTP sering terdengar ketika melakukan seting mail client baik di PC Desktop atau SmartPhone, bahkan saat ini HP dengan harga yang tidak begitu mahal pun sudah dilengkapi dengan fasilitas email.
Namun tahukah Anda apa yang dimaksud dengan POP3, IMAP & SMTP ?
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses / mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.


Dari perbandingan di atas dapat dilihat bagaimana IMAP lebih baik daripada POP3 dalam melakukan sinkronisasi Folder dan Rule terhadap Webmail.
Untuk Anda yang menggunakan HP lebih baik menggunakan protokol IMAP, karena dengan menggunakan protokol IMAP, Anda bisa men-set apakah email diterima beserta attachment-nya atau cuma header-nya saja.

ARTIKEL MAIL SERVER



PENGERTIAN MAIL SERVER
 
 
 
 Mail server adalah program daemon yang bekerja menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan. Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email, sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.
   Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999.

Prinsip kerja mail server yaitu:

• Jika ada mail local maupun mail remote yang mepergunakan SMTP, diletakkan  kedalam direktori /var/mail/postfix/maildrop.
• Di sini akan dicek host, domain, maupun user name yang dituju. Pengecekan juga termasuk yang didefinisikan di /etc/aliases dan ~/.forward. Jika bermasalah, mail akan dikembalikan ke pengirim. Bisanya ada satu tembusan ke postmaster.
• Dari maildrop, mail akan di clean up dengan menambah header dan meletakkan di direktori /var/mail/postfix/imcoming. Disini program queue manager akan diaktifkan.
• Queue manager akan memisahkan mail-mail yang ditujukan untuk jaringan local dan mail yang ditujukan untuk host jaringan remot. Jika ada mail yang macet, Queue Manager akan memilahnya sehingga tidak mempengaruhi pengaturan mail lainnya.
• Trivial-rewrite adalah program yang dipanggil oleh Queue Manager untuk resolving alamat dari tujuan surat.
Software client mail
yang digunakan adalah squirrelmail versi 1.4.20. squirrelmail 1.4.20 merupakan client mail berbasis web. Keuntungan client mail berbasis web yaitu user tidak perlu mengatut konfigurasi mail client. Sehingga user cukup hanya mengetahui user name, password, dan URL/IP address ke mail client.

**Jenis Mail Server**

Mail server dapat dibagi menjadi dua kategori utama: server surat keluar dan server surat masuk. Server surat keluar dikenal sebagai SMTP , atau Simple Mail Transfer Protocol. Server surat masuk datang dalam dua varietas utama. POP3 , atau Post Office Protocol versi 3, server yang terbaik dikenal untuk menyimpan pesan yang dikirim dan diterima pada PC ‘hard drive lokal. IMAP , atau Internet Message Access Protocol, server selalu menyimpan salinan pesan pada server. Kebanyakan server POP3 dapat menyimpan pesan pada server juga yang jauh lebih nyaman. 

**Proses Mengirim Email**
Sekarang Anda tahu dasar-dasar tentang server surat masuk dan keluar, akan lebih mudah untuk memahami peran yang mereka mainkan dalam proses email. Langkah-langkah dasar dari proses ini adalah sebagai berikut untuk kenyamanan Anda.

  1. Setelah menulis pesan dan mengklik kirim, pada klien email Anda – apakah itu Outlook Express atau Gmail – maka anda terhubung ke server SMTP domain Anda. Server ini dapat diberi nama banyak hal, contoh standar akan smtp.pacarita.com.
  2. email client akan berkomunikasi dengan server SMTP, memberikan alamat email, alamat email penerima, isi pesan dan lampirannya.
  3. SMTP server memproses alamat email penerima – terutama domainnya. Jika nama domain adalah sama dengan pengirim, pesan akan diarahkan langsung ke domain itu POP3 atau IMAP Server – tidak diperlukan Routing antara server. Jika domain yang berbeda, meskipun, server SMTP harus berkomunikasi dengan server domain lain.
  4. Dalam rangka untuk menemukan server penerima, SMTP server pengirim harus berkomunikasi dengan DNS, atau Domain Name Server. DNS mengambil email nama domain penerima dan menerjemahkannya ke dalam alamat IP. SMTP server pengirim harus dapat merutekan email baik dengan nama domain sendiri, alamat IP adalah nomor unik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung ke Internet. Dengan mengetahui informasi ini, server surat keluar dapat melakukan pekerjaan secara lebih efisien.
  5. Sekarang bahwa server SMTP memiliki alamat IP penerima, dapat terhubung ke server SMTP. Hal ini tidak biasanya dilakukan secara langsung, meskipun, melainkan pesan yang diarahkan di sepanjang serangkaian server SMTP terkait sampai tiba di tempat tujuan.
  6. SMTP server penerima memindai pesan masuk. Jika mengakui domain dan nama pengguna, meneruskan pesan bersama untuk domain itu POP3 atau IMAP server. Dari sana, ia ditempatkan dalam antrian sendmail sampai klien email penerima memungkinkan untuk di-download. Pada saat itu, pesan dapat dibaca oleh penerima.
**Bagaimana client Email yang Ditangani**
Banyak orang menggunakan klien email berbasis web, seperti Yahoo Mail dan Gmail. Mereka yang membutuhkan lebih banyak ruang – terutama bisnis – seringkali harus berinvestasi dalam server sendiri. Itu berarti bahwa mereka juga harus memiliki cara untuk menerima dan mengirimkan email, yang berarti bahwa mereka harus mengatur mail server sendiri. Untuk itu, program-program seperti Postfix dan Microsoft Exchange adalah dua pilihan yang paling populer. Program tersebut memfasilitasi proses sebelumnya di belakang layar. Mereka yang mengirim dan menerima pesan di mail server mereka, tentu saja, umumnya hanya melihat “kirim” dan “menerima” bagian dari proses.
**Contoh-contoh Penerapan Mail Server**
Media redaksi di televisi : 
     1. RCTI       -->webmaster@rcti.tv 
     2. ANTV      -->humas@an.tv 
     3. Global TV-->suratpemirsa@globaltv.co.id 
     4. trans 7    --> public.relations@trans7.co.id
**Kelebihan Mail Server**
1. Lebih menghemat bandwith
2. Lebih cepat & efisien
3. Mudah mengatur account
4. Jika ada apa2 bisa langsung ditangani sendiri
5. dll
 **Kekurangan Mail Server**

1. Tidak praktis (infrastruktur, administrasi, dll)
2. Keamanan email dari hacker
3. Jika email keluar kadang membutuhkan proses waktu yang lama 
4. Jika server down dan tidak ada backup maka kita bisa kehilangan email
5. dll
**KesimpulaN**
Mail Server merupakan program yang berfungsi mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga menawarkan solusi lengkap untuk semua kebutuhan sistem email yang berhubungan dengan pengguna yg dirancang dan dikembangkan untuk memenuhi persyaratan dari setiap ukuran organisasi serta membantu dalam melindungi jaringan perusahaan dari ancaman keamanan (seperti virus dan spam).

ARTIKEL TENTANG MAIL SERVER

 
    Mail server adalah program daemon yang bekerja menampung dan mendistribusikan email dalam suatu    jaringan. Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email, sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.


Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999.
Prinsip kerja mail server yaitu:
Jika ada mail local maupun mail remote yang mepergunakan SMTP, diletakkan kedalam direktori   /var/mail/postfix/maildrop.
  • Di sini akan dicek host, domain, maupun user name yang dituju. Pengecekan juga termasuk yang didefinisikan di /etc/aliases dan ~/.forward. Jika bermasalah, mail akan dikembalikan ke pengirim. Bisanya ada satu tembusan ke postmaster.
  • Dari maildrop, mail akan di clean up dengan menambah header dan meletakkan di direktori /var/mail/postfix/imcoming. Disini program queue manager akan diaktifkan.
  • Queue manager akan memisahkan mail-mail yang ditujukan untuk jaringan local dan mail yang ditujukan untuk host jaringan remot. Jika ada mail yang macet, Queue Manager akan memilahnya sehingga tidak mempengaruhi pengaturan mail lainnya.
  • Trivial-rewrite adalah program yang dipanggil oleh Queue Manager untuk resolving alamat dari tujuan surat.
Software client mail yang digunakan adalah squirrelmail versi 1.4.20. squirrelmail 1.4.20 merupakan client mail berbasis web. Keuntungan client mail berbasis web yaitu user tidak perlu mengatut konfigurasi mail client. Sehingga user cukup hanya mengetahui user name, password, dan URL/IP address ke mail client.
PengertianMail Server Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.

     Email adalah fasilitas di internet untuk keperluan surat menyurat. Sebagaimana layaknya kegiatan surat-menyurat melalui jasa pos, email mampu menangani jasa pengiriman berita dan dokumen dalam bentuk data elektronik (file), termasuk jasa e-card (kartu ucapan elektronik). Untuk memanfaatkan fasilitas email, sebelumnya harus memiliki sebuah alamat email, yang lazim disebut email address atau email account. Account email dapat diperoleh dari sebuah situs penyedia fasilitas email.
Hingga saat ini, fasilitas e-mail banyak disediakan secara gratis oleh situs-situs internetlokal dan internasional (tidak dibedakan fungsinya).
   Statistik menunjukan bahwa untuk e-mail merupakan aplikasi utama yang sering digunakan oleh pengguna Internet, terutama pengguna veteran bukan pemula. Tentunya dalam sebuah kantor, sekolah, institusi yang mempunyai banyak pengguna akan sangat tidak praktis jika setiap orang harus diberikan komputer & modem untuk mengakses e-mail. Akan lebih sederhana, jika kita bisa membuatkan sebuah e-mail server yang akan mengatur e-mail untuk semua orang, mengambilkan semua mail di Internet, mengirimkan mail ke Internet, maupun mengirimkan e-mail antar pengguna lokal..

Courier-IMAP
Courier-IMAP merupakan software yang digunakan untuk mengambil email yang ada pada server mail kita. 
sotware ini akan memberikan kita akses pop3 dan imap, protokol ini merupakan protokol server-client yang berguna untuk mengambil email dari server mail kita. courier mendukung mode pop3 dan imap. pada pop3 pengambilan email akan menghilangkan email yang ada pada server, sedangkan pada mode imap pengambilan email tidak akan menghilangkan email pada server.

Jumat, 27 Februari 2015

JARINGAN NIRKABEL

Sabtu, 27 February 2015




 Pengertian
Jaringan Wireless (Nirkabel)
Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.
 
Kelebihan Jaringan Wireless (Nirkabel)  adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server.


Berikut Jenis – jenis Jaringan Wireless (Nirkabel)  :
  • WAP (Wireless Application Protocol)
Merupakan standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel)  (seperti yang digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless. Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti di atas.
  • WBMP (Wireless Bitmap)
Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar. q Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar.
  • Wireless LAN (Wireless Local Area Network)
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.


Tipe dari Jaringan Wireless (Nirkabel) :
  berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan:
 ·         **Wireless Wide Area Networks (WWANs)**
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga 

·        ** Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)**

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

·         **Wireless Local Area Networks (WLANs)**
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

·         **Wireless Personal Area Networks (WPANs)**

Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. 



Keunggulan jaringan nirkabel:
1. Mobilitas
– Bisa digunakan kapan saja.
– Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
2. Kecepatan Instalasi
– Proses pemasangan cepat.
– Tidak perlu menggunakan kabel.
3. Fleksibilitas Tempat
– Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya
5. Jangkauan luas

Kelemahan jaringan nirkabel :
1. Transmit data 1-2 Mbps, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
2. Alatnya cukup mahal.
3. Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang )
yaitu perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
4. Kapasitas jaringan terbatas.
5. Keamanan data kurang terjamin.
6. Intermittence ( sinyal putus-putus )



Alat- alat yang di butuhkan untuk membangun jaringan nirkabel:
  1. 2 atau lebih komputer yang akan difungsikan sebagai Server dan Workstation 
  2. Acces Point Wireless SMC 
  3. Kartu Wireless Type PCI 
  4. Kartu Wireless Type PCMCIA 
  5. Switch SMC 8 portSelain peralatan diatas, pada jaringan tanpa kabel pun biasanya dibutuhkan peralatan tambahan yaitu : 
  6. Broadband Router yang dipergunakan untuk akses Internet, dan 
  7. Bridge Server